Sunday, September 30, 2012

Minggu, 30 September 2012


Ibadah Gabungan


Sesi 1 
Coach : Swanky
WL : Yosi
Ice Breaker & Games : Yunita, Susi Tjio, Felicia & Shianty

Sesi 2
Coach : Dewi
WL : Carrie
Ice Breaker & Games : Kezia, Jemimah, Adeline, Lenny



The Teeny,Weenie...Raja yang sesungguhnya
Samuel mengurapi Daud, 1 Samuel 16
                                      
Umat Tuhan memiliki tanah yang baru. Dan sekarang mereka menginginkan seorang raja. “Tuhan adalah rajamu.” Samuel memberitahu mereka.
 “Dia adalah seseorang yang menjagamu dengan sangat baik.”
“Kami menginginkan raja yang sesungguhnya!” jawab mereka. “Seseorang yang bisa kami lihat!”
Tuhan mengetahui bahwa raja itu tidak bisa menjaga umatnya sebaik yang Tuhan lakukan. Tapi umat Tuhan tidak perduli; mereka menginginkan seorang raja dan mereka menginginkan nya sekarang juga!
Tuhanpun memberikan mereka seorang raja. Dia disebut Saul dan dia terlihat seperti seorang raja yang baik – pada awalnya.
Tapi Saul menjadi sombong dan berhenti mendengarkan Tuhan. Dia mulai tidak mentaati dan tidak mencintai Tuhan dengan segenap hatinya. “Saul tidak bisa menolong ku dengan rencana aku.” Jawab Tuhan.

“Aku membutuhkan seorang raja yang mencintaiku dan mengajarkan murid-muridku untuk mencintaiku. Aku membutuhkan seorang raja yang sesungguhnya.” Tuhan hanyalah satu-satunya yang ada di pikiran.
“Pergilah ke betlehem,” Tuhan memberitahu Samuel. “Engkau akan menemukan seorang raja baru disana.” (Pekerjaan Samuel adalah mendengarkan Tuhan dan memberitahu umat Tuhan apa yang Tuhan katakan.)
Samuel pun pergi ke kota kecil di Betlehem. Tuhan memberitahu Samuel untuk pergi ke rumah isai. Tuhan akan memilih salah satu dari anak Isai untuk menjadi raja yang baru. Isai memiliki tujuh anak yang kuat.
Sekarang di hari-hari itu, jika adik-adik ingin menjadi rajanya, adik-adik tidak perlu untuk menjadi yang paling kaya dan paling pintar (meskipun hal itu sangat baik). Adik-adik hanya perlu terlihat seperti seorang raja, yang artinya bahwa adik-adik harus menjadi yang paling tinggi dan yang paling kuat. (sehingga adik-adik bisa membawa pedang yang terpanjang dan perisai yang terbesar untuk mengalahkan semua orang).
Samuel meminta Isai untuk membawa setiap anak laki-lakinya kepadanya sebagai penggantinya. Isaipun membawa anak laki-laki nya yang tertua,tertinggi,dan yang terkuat.  Akan tetapi Tuhan juga tidak memilih nya, “Engkau melihat seperti apa dia dari luar.” Tuhan memberitahu Samuel. “Tapi aku melihat hatinya, seperti apakah dia di dalam.”
Isaipun memperlihatkan Samuel anak laki-lakinya yang tertua, tertinggi,dan terkuat. Tapi Tuhan tidak juga memilihnya. Pada kenyataannya, Tuhan tidak memilih seorangpun dari ketujuh anak nya.
Samuel berkata,”Apakah hanya ini?” Isaipun tertawa,Oh, Baiklah, masih ada anakku yang paling kecil, akan tetapi dia adalah yang terlemah di keluarga itu, dan dia yang paling kecil-“.

“Bawa dia,” jawab Samuel.
Isak anak laki-laki nya yang paling kecil datang sambil berlari, dan Tuhanpun berbicara dengan berbisik  kepada Samuel, “Inilah anak itu.” Namanya adalah David.
“Dia memiliki hati sepertiKu.”jawab Tuhan. “Penuh dengan kasih. Dia akan membantuku dalam rahasia rencana penyelamatanKu.” Dan salah satu ada anak dari anaknya dan anaknya lagi akan menjadi raja. Dan raja itu akan memerintah dunia untuk selamanya.”
Samuel mengurapi kepala Daud dengan minyak-dan itu adalah cara yang khusus untuk menunjukkan bahwa dia adalah raja pilihan Tuhan. “Engkau akan menjadi raja yang baru suatu saat nanti.” Samuel memberitahunya.
Dan, tentunya,ketika dia bertumbuh,Daudpun menajdi raja. Tuhan memilih Daud untuk menjadi raja karena Tuhan mempersiapkan umatnya untuk seorang raja yang lebih besar yang akan datang.
Sekali lagi, Tuhan akan berkata, “Pergilah ke bethlehem. Engkau akan menemukan raja yang baru disana.” Dan disana,malam yang penuh dengan bintang di bethlehem,di kota Daud,tiga orang yang bijaksana akan menemukannya.”



No comments:

Post a Comment