Sunday, September 23, 2012

Minggu, 23 September 2012




Yang Akan Melayani
Di KMM Balita di

Ibadah Pertama : (sesi I) adalah:
Guru        : Susan
Asisten     : Angel

Ibadah Kedua : (sesi II ) adalah:
Guru        : Carrie
Asisten     : Samantha

September 23
Prajurit Pemimpin
Yoshua dan pertempuran Jeriko, dari yosua 3 dan 6

Setelah Musa mati, Tuhan memebrikan umatnya seorang pemimpin yang baru. Namanya adalah Yoshua,yang artinya ,”Tuhan menyelamatkan.”Yoshua akan memimpin umat Tuhan ke tanah khusus yang telah Tuhan janjikan untuk diberikan kepada mereka.”
Pada saat ini,Umat Tuhan telah berkeliling di sekitar di padang gurun yang terbakar itu selama 40 tahun! Jadi kamu bisa membayangkan betapa muaknya mereka kepada pasir dan semua yang berwarna kuning,tenda,berjalan,dan menjadi panas.
Dan mereka sangat senang ketika mereka sampai di ujung padang gurun itu dan melihat rumah baru mereka yang indah – tepat di depan mereka – semuanya dingin dan hijau dan sangat indah. Tapi ada satu masalah. Yeriko.
Yeriko adalah sebuah kota – tapi itu bukanlah hanya sebuah kota yang tua. Itu adalah benteng dan itu menghentikkan setiap orang agar tidak masuk ke tanah itu.
Orang-orangpun melihat Yeriko. Ada tembok raksasa yang besar dan menakutkan di sekitar sana. Ada sebuah menara benteng. Di dekat gerbang besi yang terkunci rapat.
Apa yang harus mereka lakukan? Tidak ada seorangpun yang tau. Tapi Tuhan mengetahuinya.  Tuhanpun memberitahu Yoshua apa yang harus dilakukannya. Tapi Yoshua pasti terlihat terkejut karena itu adalah sebuah rencana peperangan yang sangat aneh, dan kita akan menemukannya secepatnya.

Dan Tuhanpun memberikan janji kepada umatnya. “Aku akan selalu bersamamu. Dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Jika engkau melakukan apa yang aku katakana,hidupmu di tanah perjanjian baru akan menjadi bahagia dan semuanya akan menjadi baik.”
Yoshua pun mengumpulkan tentaranya bersama-sama. Mereka memiliki pedang,tombak,dan perisai mereka. Mereka sudah siap untuk berperang. Tapi rencananya bukan tentang berperang; tapi tentang percaya dan melakukan apa yang Tuhan katakana.
Tentara Yoshuapun pergi melakukan membuat barisan, berbaris,berbaris di sekitar kota. Setiap hari demi hari demi hari. “Mereka terlalu takut untuk terbang!” orang-orang di yerikho berkata.
Tetapi mereka semua salah. Umat Tuhan tidak menjadi takut – mereka hanya menunggu. Menunggu Tuhan untuk memberitahu mereka apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Pada hari ketujuh, Tuhan memberitahu orang-orangnya untuk berbaris mengelilingi kota bukan hanya sekali, tapi tujuh kali. Dan Tuhanpun memberitahu semua orang untuk membuat suara sekeras yang mereka bisa. (Apakah orang-orang pernah memberitahumu untuk membuat suara sekeras yang kamu bisa? Mungkin, bayangkan suara itu, ditambah 39,999 orang lain membuat suara itu juga – dan kamu mendapatkan ide tersebut. Menggelikan bukan?
Dan, ketika itu berubah, batu yang hancur, juga – karena tembok yeriko yang besar,kuat baru saja hancur ke tanah, seakan-akan itu terbuat dari pasir. Yerikhopun hancur menjadi gumpalan debu.

Jadi saat itu umat Tuhanpun memasuki rumah baru mereka. Dan mereka tidak harus bertengkar untuk masuk – mereka hanya harus berjalan.
Yoshuapun berkata,”Tuhan telah membawamu dengan aman di sini.”
Sekarang apakah engkau akan melakukan apa yang dikatakannya? Setiap orang berkata, “kami berjanji!”
“Hanya Tuhanlah yang bisa membuat hatimu bahagia,” kata Yoshua. “Jadi janganlah berpura-pura untuk menjadi Tuhan.”
“Tidak,” kata mereka. “Tidak pernah.”
Aku takut mereka tidak menyimpan janji mereka. Mereka tidak melakukan apa yang Tuhan katakana dan beberapa tahun kemudian, Tuhan mengingatkan mereka, hal-hal akan menjadi buruk untuk umat Tuhan. Mereka akan kehilangan rumah mereka.
Musuh-musuh akan menangkap mereka dan menjadikan mereka budak. Dan umat Tuhan akan tersebar di tanah-tanah yang berbeda.
Tetapi rencana Tuhan masih bekerja. Suatu hari,dia akan mengirimkan umatnya pemimpin lain. Dan rumah yang lain. Tapi rumah ini, tidak ada yang bisa mengambilnya dari mereka.



No comments:

Post a Comment