Sunday, September 2, 2012

Minggu, 2 September 2012

Ibadah Pertama : (sesi I) adalah:
Guru        : Dewi
Asisten     : Junita & Tasya

Ibadah Kedua : (sesi II ) adalah:
Guru        : Rini N
Asisten     : Jevelyn

September 2
Tuhan kepada penyelamatan
Musa dan melarikan diri dari Mesir, keluaran 3-13

Yusuf dan saudara-saudaranyapun menjadi tua dan mati, tetapi anak-anak mereka tetap di mesir dan mereka menjadi keluarga yang besar.
Kemudian, raja baru mulai memerintah, tetapi firaun ini tidak mengingat Yusuf dan dia tidak menyukai pengikut Tuhan. Firaunpun menjadikan mereka budak dan memukuli mereka dan memaksa mereka untuk bekerja lebih keras dan semakin keras.
Pengikut Tuhanpun berteriak kepada Tuhan agar Tuhan menyelamatkan mereka. Tuhanpun mendengar mereka. Tuhan mengingat janjinya kepada Abraham. Dia akan menjaga umatnya. Dia akan menemukan jalan untuk membebaskan mereka.
Suatu hari, Musa sedang menjaga domba-domba ketika sesuatu menarik perhatiannya: semak-semak itu bergerak dengan tidak biasa-semak itu dibakar dengan api,tapi daun-daunnya tidak terbakar. Musapun melihat lebih dekat. “Musa!” keluarlah suara yang sangat besar.
Musapun melangkah ke belakang. Semak-semak itu berbicara kepadanya !


“Aku telah mendengar umat-umatku menangis!”kata Tuhan.
“Aku telah melihat air mata mereka.” Jawab Tuhan. “Jadi aku harus turun dan menyelatkan mereka. Pergilah kepada Firaun dan katakan kepadanya untuk membiarkan umatku bebas.”
Musa menjadi takut. Tapi Tuhan berkata,”Aku akan ada bersamamu.”
Musapun pergi kepada Firaun. “Firaun,”musa memulai,”Tuhan berkata-“
“Tuhan?” tanya Firaun. “Aku tidak pernah mendengar tentang dia.
Musapun melanjutkan."Tuhan berkata, biarkan umatnya bebas.”
“Tapi mengapa?”kata Firaun. “Aku tidak akan. TIDAK.”sehingga Firaun tidak membebaskan mereka.
Tuhanpun memberikan Firaun 10 peringatan,yang disebut dengah “tulah”.
Pertama, Tuhan mengubah sungai nil menjadi darah. Tidak ada orang yang bisa meminum air itu. Tapi Firaun tetap tidak mau membiarkan mereka pergi.
Tuhanpun membuat katak-katak itu melompat dan meloncat, dan terjun. Aka nada katak di tempat tidurmu,di rambutmu,di supmu,dimana-mana akan ada katak. “Buat katak itu pergi!” teriak firaun. “Dan umatmu akan bebas.” Tuhanpun mengambil kembali katak-katak itu.
Tetapi Firaun mengubah pikirannya.”Kalian tidak bisa pergi !” katanya. Tuhanpun mengirimkan miliaran nyamuk. Tapi Firaun tetap berkata,”tidak ! Tuhanpun mengirimkan kawanan lalat yang berdengung di matamu sambil beterbangan.


Setelah itu akan ada, sakit penyakit, bisul, hujan sebesar batu es,dan badai belalang , kegelapan bila sudah datang saatnya – hingga akan terlihat seluruh dunia ,ciptaannya, dan segalanya, akan menjadi tidak ada, dan akan datang kegelapan. Kekosongan. Dan tidak akan ada apa-apa.


Tapi setiap kali Firaun berkata,”Hentikkan itu dan biarkan mereka pergi!” Dan setiap kali Tuhan menghentikkan itu semua,”firaun mengubah pikirannya dan berkata,”sebenarnya,TIDAK! Engkau tidak bisa pergi!”
Akhirnya, Musa mengingatkan Firaun,”Taatilah Tuhan atau dia akan mengirimkan hal yang terburuk di antara semuanya!”  Firaunpun hanya tertawa.
Tuhanpun berkata,”Anak laki-laki yang sulung di setiap keluarga di mesir harus mati. Tetapi umatku akan selamat.”


Tuhan memberitahu umatnya untuk memilih domba nya yang terbaik, untuk membunuh domba-domba itu, dan meletakkan sebagian darahnya di depan rumah mereka. ‘Ketika Tuhan lewat di depan rumahmu,”musa menjelaskan,”Tuhan akan melihat darah itu dan mengetahui bahwa domba-domba itu telah mati menggantikkanmu.”


Pada malam itu, semua terjadi sesuai dengan apa yang Tuhan katakan. Tiba-tiba, menusuk kegelapan,menggema di setiap koridor istana, terdengar jeritan darah. Anak sulung firaun telah meninggal. Akhirnya, Firaun pun melakukan apa yang Tuhan perintahkan. “KELUAR!” Firaun berteriak.”PERGILAH!”
            
Dan juga,di malam itu juga, Musa dan umat-umat Tuhanpun pergi dari mesir dan dari perbudakkan itu. Mereka akhirnya bebas!
Umat Tuhan akan selalu mengingat penyelamatan yang besar ini dan menyebutnya sebagai “paskah”.
Tapi keselamatan yang lebih besarpun datang.
Berapa tahun kemudian, Tuhan akan melakukan hal itu lagi dan lagi. Dia akan datang sekali lagi untuk menyelamatkan anak-anaknya. Tapi kali ini Tuhan akan membebaskan mereka untuk selama-lamanya.


  

No comments:

Post a Comment