Sunday, September 16, 2012

Minggu, 16 September 2012


Ibadah Pertama : (sesi I) adalah:
Guru        : Yossi
Asisten     : Kasey

Ibadah Kedua : (sesi II ) adalah:
Guru        : Lenny
Asisten     : Rini Palad

10 Cara untuk Menjadi Sempurna
Musa dan 10 Hukum Taurat, Dari keluaran 16-17,19-40

Jadi mereka semua ada disana. Nenek-nenek,kakek-kakek,bayi-bayi,paman,bibi,anak-anak kecil,ibu,dan ayah. Mereka semua ada di tengah-tengah padang gurun. Mereka semua menjadi lecet-lecet karena berjalan jauh. Mereka semua lapar,dan juga haus. Dan disitu sangat,amat panas.
“Kami tidak menyukai ini!” kata mereka. “Bau!” (dan begitu juga mereka,karena mereka semua belum mandi selama satu minggu itu.)
Sekarang ingatlah – karena ini adalah sesuatu yang sudah mereka lupakkan –Tuhan telah melakukan hal-hal yang luar biasa untuk umatnya. Tuhan melindungi mereka di dalam awan. Dia membelah laut, dan Tuhan akan membebaskan mereka.

Tapi umat Tuhan masih tidak bahagia. Mereka tidak perduli tentang menjadi bebas-bukankah lebih baik menjadi budak? Paling tidak mereka memiliki banyak makanan enak untuk dimakan.
“Tuhan tidak menginginkan kita untuk menjadi bahagia,” kata mereka. Itu adalah kebohongan yang sama yang Adam dan Hawa dengar bertahun-tahun yang lalu. “Tuhan membawa kita kesini untuk membunuh kita. Tuhan tidak mencintai kita!” Tapi mereka tidak mengenal Tuhan dengan baik kan?
Setiap hari dari petualangan mereka, Tuhan terus menunjukkan kepada umatnya sebaik apakah dia akan menjaga mereka, jika mereka percaya kepadanya dan taat kepadaNya. Ketika mereka lapar,Tuhan membuat langit hujan makanan-roti yang berasal dari surga!
“Apakah itu?”Mereka bertanya kepada temannya. Mereka semua tidak tahu,jadi mereka menyebutnya,”Apakah itu?” (itu adalah nama yang sesuai untuk sesuatu yang kita tidak ketahui apa itu sebenarnya.) Ketika mereka sedang haus dan mulai bertengkar, Tuhan membuat air mengalir dari batu. Tuhan menyebut tempat itu “pertengkaran”(karena itu terlihat sebuah nama yang cocok juga).




Dan anak-anak Tuhan tetap tidak percaya ataupun melakukan apa yang Tuhan katakan. Mereka pikir mereka bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan menjaga diri mereka sendiri dan membuat diri mereka bahagia. Tapi Tuhan tahu tidak ada kebahagiaan seperti itu tanpa Tuhan.
Tuhanpun memimpin mereka kepaga gunung yang tinggi. Tuhan ingin berbicara kepada umatnya dan menunjukkan kepadanya seperti apakah Tuhan itu. Dia ingin menolong mereka untuk lebih mengenal Tuhan dan memberitahu mereka tentang tanah khusus yang akan diberikan Tuhan kepadanya.
“Seluruh bumi adalah milikku.” Kata Tuhan. “Tapi aku telah memilihmu-engkau adalah keluargaku yang special.” Aku ingin agar engkau hidup di jalan dan menunjukkan kepada orang lain seperti apakah aku-sehingga mereka bisa mengenalku juga.”
Tuhanpun memanggil Musa ke atas gunung. Gunung besar itupun bergoncang. Awan besar berjatuhan. Gunturpun bergemuruh. Petir mengeluarkan suara rebut. Dan Tuhan memberikan Musa 10 perintah yang disebut,”perintah”.


“Aku mau agar kalian mencintaiku lebih dari apapun di dunia ini-dan mengetahui bahwa aku juga mencintai engkau.” Tuhan memberitahukan mereka. “Itu adalah hal yang terpenting diantara semuanya.”
Tuhan memberikan kepada mereka perintah yang lain, seperti jangan ada padamu Alah lain, jangan membunuh,mencuri, atau berbohong. Hukum itu menunjukkan cara hidup umat Tuhan, bagaimana cara agar menjadi dekat kepadaNya, dan cara untuk menjadi bahagia. Dia menunjukkan bagaimana agar kita memiliki hidup terbaik.
“Tuhan berjanji untuk selalu menjagamu.” Kata Musa. “Maukah kamu untuk mencintai dia dan menyimpan perintah-perintah ini?” “Kami bisa melakukannya! Ya! Kami berjanji!”
Tetapi mereka semua salah. Mereka tidak bisa melakukan semua itu. Tidak perduli seberapa keras mereka mencoba, mereka tetap tidak bisa melakukan perintah Tuhan di sepanjang waktu.
Tuhan tahu jika mereka tidak bisa. Dan mereka mau agar mereka mengetahui itu juga.
Hanya ada satu orang yang bisa menyimpan semua hukum ini. Dan di masa depan-Tuhan akan mengirimkanNya – untuk berdiri di tempatnya dan menjadi sempurna untuk mereka.
Karena hukum taurat Tuhan tidak akan menyelamatkan mereka. Hanya Tuhanlah yang bisa menyelamatkan mereka. 



No comments:

Post a Comment