Sunday, October 7, 2012

Minggu, 7 Oktober 2012


Ibadah Pertama : (sesi I) adalah:
Guru        : Dewi
Asisten     : Junita, Tasya

Ibadah Kedua : (sesi II ) adalah:
Guru        : Carrie
Asisten     : Rini Palad

Pahlawan Kecil dan Raksasa yang Menakutkan
Daud dan Goliat, samuel 1:17

Umat Tuhan memiliki beberapa musuh yang menakutkan, tapi orang filisitinlah yang paling menakutkan mereka. Dan sekarang orang-orang filistin itu telah datang untuk melawan mereka. Orang-orang filistin membawa senjata rahasia, yang disebut “Goliat.” Goliat adalah tentara yang mengerikan; dan –yang paling buruk di antara semuanya-seorang raksasa! Raksasa yang sangat kuat, dan sangat tinggi,dan menakutkan sehingga tidak ada orang uang bisa melawan dia – dan bisa bertahan hidup untuk menceritakan kisah tentang raksasa itu!

Jadi, di situlah mereka ada: Orang filistin yang berdiri di puncak bukit; Umat-umat Tuhan yang berdiri di puncak yang lain.

Setiap hari, Goliat keluar dan berteriak,”Kirimkan tentaramu yang paling baik untuk melawan aku!” Jika dia menang, kami akan menjadi budakmu. Akan tetapi jika aku yang menang, kamu akan menjadi budakku!” Tidak ada seseorangpun yang berbicara. Tidak ada yang bergerak.

“Pengecut!” Goliat berteriak. “Tuhanmu tidak bisa menyelamatkanmu! Aku akan mencopot kepalamu dan memanggangnya!” .” Goliat berteriak. “Tuhanmu tidak bisa menyelamatkanmu! Aku akan melepas kepalamu dan memangganggmu!” Matanya yang berkilauan, dan marah memandang dengan marah dan lapar dari pelindung kepalanya, seakan-akan ia akan menelan mereka semua. Dan dia tertawa dengan suaranya yang mengerikan. “Ha-ha-ha-ha.” Suaranya meledak, bergema dengan mengerikan disekitar dan sekitar lemah yang kering, dan kering.

Mungkin, Goliath mungkin hanya sebaik seperti monster hijau, berlendir dengan tiga kepala karena umat Tuhan menjadi dingin dan takut. Mata mereka mejadi sayu, dan menjadi pucat mati. Mereka tahu, jika mereka tidak melakukan sesuatu secepatnya, jika seseorang tidak menyelamatkan mereka –

Tapi Tuhan akan melakukan sesuatu. Dia akan mengirimkan seseorang untuk menyelamatkan mereka.
 
Sekarang, adik-adik ingat Daud itu adalah anak termuda dari Isak? Saudara-saudaranya adalah tentara di angkatan laut. Suatu hari, ketika Daud membawa saudara-saudaranya untuk makan siang, diapun melihat Goliat – dan diapun melihat betapa takutnya setiap orang pada saat itu.

“Jangan takut!” Daud berkata. “Akan mengalahkannya untukmu!” “Engkau hanya gembala laki-laki kecil,” kata raja itu, dan Goliat adalah seorang tentara yang hebat. Bagaimana caramu melawannya?”
“Tuhan akan menolongku!” kata Daud.

Raja itupun memberikan Daud perisainya yang mewah, tapi perisai itu terlalu berat dan besar dan Daud tidak bisa berjalan. “Aku tidak akan membutuhkan ini,” kata Daud.

Malahan, Daud mengambil lima batu kerikil dari sungai itu, mengambil ketapelnya dan berjalan mendekati Goliat. Step.step.step.


Goliat berjalan mendekati Daud. THUD.THUD.THUD.THUD. “engkau?” Goliat melihat ke bawah kepada laki-laki kecil itu. “Aku kecil!” Daud berteriak dengan keras kepadanya. “Tapi Tuhan itu hebat!”
Goliat tertawa dengan lebih menyeramkan daripada biasanya. “HAAAA-HA-AHA-HAHAAAA!” seperti itu.

Hanya dengan satu ayunan dari pedang besarnya, Goliat bisa menghabiskan nyawa laki-laki itu.
Tapi Daud melanjutkan, “Itu bukan lah tentang seberapa kuatkah engkau atau berapa banyak pedang dan tombak yang engkau miliki yang akan menyelamatkanmu – Tuhanlah yang menyelamatkanmu! Ini adalah pertarungan Tuhan. Dan Tuhan akan selalu memenangkan pertarungan!”

Daud meletakkan batu di kainnya, mengayunkan itu –dan membiarkan itu melayang. Batu kecil itupun terbang WHIZZZ seperti peluru melewati udara dan mengenai Goliat THUD tepat di antara kedua matanya. Goliat pun berhenti tertawa….
Diapun tersandung-sandung dan berjalan sempoyongan, dan CRASH! Diapun jatuh dan pingsan.
Ketika orang-orang filistin melihat bahwa Goliat telah mati, mereka pun kabur. Dan ketika umat Tuhan melihat mereka kabur, mereka bersorak-sorai. Tuhan telah menyelamatkan umatnya. Tuhan telah menyelamatkan umatnya. Daud adalah seorang pahlawan! Beberapa tahun kemudian, Tuhan akan mengirimkan umatnya, pahawn muda lain untuk berperang melawan mereka. Dan untuk menyelamatkan mereka!

Tapi pahlawan ini akan berperang peperangan terbesar yang dunia ini pernah tau.




No comments:

Post a Comment