Sunday, October 21, 2012

Minggu, 21 Oktober 2012

Ibadah Pertama : (sesi I) adalah:
Guru        : Dewi
Asisten     : Kasey

Ibadah Kedua : (sesi II ) adalah:
Guru        : Carrie
Asisten     : Lenny


Gadis keci seorang hamba dan jenderal yang sombong
Gadis kecil seorang hamba dan NaamaN, 2 raja-aja 5

Naaman adalah seorang pria yang sangat penting, tentara yang sangat penting di Negara yang  sangat penting juga. Jadi adik-adik pasti mengerti, bahwa dia sangat,sangat,sangatlah penting.
Akan tetapi Naaman jatuh sakit. Dia terkena penyakit kusta, sakit yang sangat menjijikan yang membuat tubuh kita mati rasa.

Sedikit-sedikit tubuh kita akan jatuh tanpa kita sadari, jari tangan yang memar dan jari kaki yang menciut. Mungkin terdengar lucu, tapi sebenarnya tidak  dan Naaman tentunya tidak tertawa pada saat itu.
Kusta itu tidak ada obat nya, tidak bisa disembuhkan, dan pada akhirnya penyakit itu akan membunuhnya. Naaman membutuhkan sebuah pertolongan.


Ada seorang gadis kecil seorang hamba yang bekerja untuk Naaman, dan dia mengenal seseorang yang bisa menolongnya.


Tapi ada masalah; Naaman adalah musuhnya. Lama sebelum itu, Naaman telah memimpin tentara penyerang di rumahnya di istarel. Dia telah membunuh seluruh keluarga gadis kecil itu; membawanya ke Syria, dan menjadikkan gadis itu sebagai budak.

Setiap malam gadis itu menangis sampai dia tertidur – dia telah kehilangan segalanya.
Kenapa dia,dan semua orang, masih mau menolong Naaman? Apakah gadis tidak membencinya dan ingin  juga melukai Naaman? Tidakkah gadis itu membencinya dan ingin kembali melukainya? Tidakkah gadis itu ingin membuat Naaman membayar apa yang telah dilakukannya?

Mungkin itulah yang adik-adik pikirkan, tapi daripada membencinya, gadis itu memilih untuk memaafkannya. Aku mau Naaman agar sembuh,” gadis itu berkata kepada majikannya. “Ada seorang laki-laki di Istrael, Elisa yang bisa menyembuhkannya.”

“Aku mau Naaman agar sembuh,” gadis itu berkata kepada majikannya. “Ada seorang laki-laki di Istrael, Elisa yang bisa menyembuhkannya.”


“Aku akan pergi,”kata Naaman, mengisi kereta kudanya dan meletakkannya
Diapun bergegas pergi ke istrael dan bertemu langsung dengan raja itu. “Tolong,aku ingin sembuh!” dia memberitahu.

 
“Aku bisa melakukan banyak hal.” Jawab raja itu,”Tapi hanya Tuhanlah yang bisa menyembuhkan.”
Setelah itu pesan dari Elishapun datang,”Kirimkan Naaman ke sini.”

Naamanun bergegas ke rumah Elisha. Tapi Elisha tidak mau keluar dan menyapanya, Elisha hanya memerintahkan pelyannya saja. “Tidakkah Elisha menyadari siapa aku?” pikir Naaman.

Tapi apa yang pelayan itu katakan membuatnya semakin marah. “Bersihkanlah dirimu di sana!” katanya.


“Hanya membersihkan ?” Naaman tertawa. “Di sungai yang berlendir dan berbau itu? Dia melihat sekelilingnya untuk memastikan apakah itu pelayan itu hanya bercanda atau tidak. Tapi sepertinya tidak. Siapapun bisa mandi di sungai itu! Dia berpikir.

Aku adalah Naaman. Aku penting. Aku harus melakukan sesuatu yang pentng agar Tuhan menyembuhkanku! Dan diapun berangkat dengan kemarahannya. (Tentu saja, adik-adik dan aku tahu itu bukan cara Tuhan melakukan banyak hal).

Tuhan mengetahui bahwa Naaman lebih sakit di dalam daripada Naaman di luar. Naamanpun menjadi sombong.  Naaman berpikir bahwa dia tidak membutuhkan Tuhan. Hatinya tidak bekerja dengan seharusnya – hatinya tidak bisa merasakan apapun.
Naaman memiliki penyakit kusa di dalam hatinya. Tuhan tidak hanya akan menyembuhkan hati Naaman, tapi juga akan menyembuhkan kesombongannya.

 
Naamanpun akhirnya mau untuk membersihkan dirinya di sungai, dan saat itu juga, kulitnya menjad lembut kembali seperti bayi.

Naaman ingin membayar Elisha. “Tuhan lah yang menyembuhkanmu, engkau tidak perlu membayarnya.” Kata Elisa. “Semua itu gratis.”

Tuhan mengetahui bahwa dosa itu seperti penyakit kusta. Penyakit yang menghentikkan hati anak-anak Tuhan bekerja dengan baik dan pada akhirnya itu akan membunuh mereka.

Beberapa tahun kemudian, Tuhan akan mengirimkan pelayan yang lain, untuk memaafkan seperti yang gadis itu lakukan, - untuk mengampuni semua anak-anak Tuhan dan menyembuhkan segala sakit di dalam hati kita.

Hati mereka semua hancur tapi Tuhn dapat menyembuhkan hati yang luka.


 

No comments:

Post a Comment