Ibadah Gabungan
Sesi 1
Coach : Swanky
WL : Yosi
Ice Breaker & Games : Yunita, Susi Tjio, Felicia & Shianty
Ice Breaker & Games : Yunita, Susi Tjio, Felicia & Shianty
Sesi 2
Coach : Dewi
WL : Carrie
Ice Breaker & Games : Kezia, Jemimah, Adeline, Lenny
WL : Carrie
Ice Breaker & Games : Kezia, Jemimah, Adeline, Lenny
The Teeny,Weenie...Raja yang sesungguhnya
Samuel
mengurapi Daud, 1 Samuel 16
Umat Tuhan memiliki tanah yang baru. Dan
sekarang mereka menginginkan seorang raja. “Tuhan adalah rajamu.” Samuel
memberitahu mereka.
“Dia
adalah seseorang yang menjagamu dengan sangat baik.”
“Kami menginginkan raja yang sesungguhnya!”
jawab mereka. “Seseorang yang bisa kami lihat!”
Tuhan mengetahui bahwa raja itu tidak bisa
menjaga umatnya sebaik yang Tuhan lakukan. Tapi umat Tuhan tidak perduli;
mereka menginginkan seorang raja dan mereka menginginkan nya sekarang juga!
Tuhanpun memberikan mereka seorang raja.
Dia disebut Saul dan dia terlihat seperti seorang raja yang baik – pada
awalnya.
Tapi Saul menjadi sombong dan berhenti
mendengarkan Tuhan. Dia mulai tidak mentaati dan tidak mencintai Tuhan dengan
segenap hatinya. “Saul tidak bisa menolong ku dengan rencana aku.” Jawab Tuhan.
“Aku membutuhkan seorang raja yang mencintaiku dan mengajarkan murid-muridku untuk mencintaiku. Aku membutuhkan seorang raja yang sesungguhnya.” Tuhan hanyalah satu-satunya yang ada di pikiran.
“Pergilah ke betlehem,” Tuhan memberitahu
Samuel. “Engkau akan menemukan seorang raja baru disana.” (Pekerjaan Samuel
adalah mendengarkan Tuhan dan memberitahu umat Tuhan apa yang Tuhan katakan.)
Samuel pun pergi ke kota kecil di Betlehem.
Tuhan memberitahu Samuel untuk pergi ke rumah isai. Tuhan akan memilih salah
satu dari anak Isai untuk menjadi raja yang baru. Isai memiliki tujuh anak yang
kuat.
Sekarang di hari-hari itu, jika adik-adik
ingin menjadi rajanya, adik-adik tidak perlu untuk menjadi yang paling kaya dan
paling pintar (meskipun hal itu sangat baik). Adik-adik hanya perlu terlihat
seperti seorang raja, yang artinya bahwa adik-adik harus menjadi yang paling
tinggi dan yang paling kuat. (sehingga adik-adik bisa membawa pedang yang
terpanjang dan perisai yang terbesar untuk mengalahkan semua orang).
Samuel meminta Isai untuk membawa setiap
anak laki-lakinya kepadanya sebagai penggantinya. Isaipun membawa anak
laki-laki nya yang tertua,tertinggi,dan yang terkuat. Akan tetapi Tuhan juga tidak memilih nya,
“Engkau melihat seperti apa dia dari luar.” Tuhan memberitahu Samuel. “Tapi aku
melihat hatinya, seperti apakah dia di dalam.”
Isaipun memperlihatkan Samuel anak
laki-lakinya yang tertua, tertinggi,dan terkuat. Tapi Tuhan tidak juga
memilihnya. Pada kenyataannya, Tuhan tidak memilih seorangpun dari ketujuh anak
nya.
Samuel berkata,”Apakah hanya ini?” Isaipun
tertawa,Oh, Baiklah, masih ada anakku yang paling kecil, akan tetapi dia adalah
yang terlemah di keluarga itu, dan dia yang paling kecil-“.
“Bawa dia,” jawab Samuel.
Isak anak laki-laki nya yang paling kecil
datang sambil berlari, dan Tuhanpun berbicara dengan berbisik kepada Samuel, “Inilah anak itu.” Namanya
adalah David.
“Dia memiliki hati sepertiKu.”jawab Tuhan.
“Penuh dengan kasih. Dia akan membantuku dalam rahasia rencana penyelamatanKu.”
Dan salah satu ada anak dari anaknya dan anaknya lagi akan menjadi raja. Dan
raja itu akan memerintah dunia untuk selamanya.”
Samuel mengurapi kepala Daud dengan
minyak-dan itu adalah cara yang khusus untuk menunjukkan bahwa dia adalah raja
pilihan Tuhan. “Engkau akan menjadi raja yang baru suatu saat nanti.” Samuel
memberitahunya.
Dan, tentunya,ketika dia bertumbuh,Daudpun
menajdi raja. Tuhan memilih Daud untuk menjadi raja karena Tuhan mempersiapkan
umatnya untuk seorang raja yang lebih besar yang akan datang.
Sekali lagi, Tuhan akan berkata, “Pergilah
ke bethlehem. Engkau akan menemukan raja yang baru disana.” Dan disana,malam
yang penuh dengan bintang di bethlehem,di kota Daud,tiga orang yang bijaksana
akan menemukannya.”