Guru : Susan
Asisten : Angel
Ibadah Kedua : (sesi II ) adalah:
Guru : Carrie
Asisten : Jevelyn
Dia ada di Sini
Kelahiran kristus, dari Lukas 1-2
Semuanya sudah siap. Saat yang Tuhan tunggu-tunggu akhirnya datang juga! Tuhan akan datang untuk menolong orang-orangnya, seperti apa yang telah dia janjikan dari pertama.
Tapi bagaimana Ia akan datang? Seperti apakah Tuhan itu? Dan apa yang akan dilakukannya?
Gunung-gunung akan menunduk. Laut akan bergelora. Pohon-pohon akan bertepuk tangan. Tapi dunia akan menahan nafasnya. Sesepi salju-salju yang berjatuhan, dia akan datang. Dan ketika tidak ada seorangpun yang melihat, di dalam kegelapan, diapun datang.
Ada seorang gadis muda yang bertungangan dengan seorang laki-laki bernama Yusuf. (Yusuf adalah buyut dari raja Daud).
Di pagi hari, gadis ini sedang mengingat-ingat bisnisnya sendiri, ketika, tentara yang hebat dan bercahaya muncul – di sana, di tempat tidurnya.
Dia adalah Gabriel dan ia adalah malaikat, pengirim pesan special dari surga. Ketika ia melihat laki-laki yang becahaya berdiri di sana, Maria menjadi takut.
“Engkau tidak usah takut,” kata Gabriel. “Tuhan sangat menyukai mu.” Maria melihat sekitarnya untuk melihat apakah laki-laki itu sedang berbicara kepada orang lain.
“Maria,” Gabriel berkata, dan diapun tertawa dengan riang air mata Maria berlinang air mata.
“Maria, engaka akan memiliki seorang bayi. Bayi kecil. Engkau akan menyebutnya Yesus. Dia adalah anak dari Tuhan. Dialah orangnya! Dia adalah seorang penyelamat!”
Tuhan yang melemparkan planet-planet menjadi ruang dan membuat semua itu berputar-putar, Tuhan yang membuat semua alam semesta ini hanya dengan satu kata, seseoang yang bisa melakukan segalanya – tapi menanggap dirinya kecil. Dan datang dalam bentuk seorang bayi kecil.
Tunggu. Tuhan sedang mengirimkan bayi untuk menyelamatkan dunia.
“Tapi terlalu indah!” Maria berkata dan merasakan hatinya bergebar kencang. “Bagaimana hal itu bisa menjadi benar?”
“Apakah semuanya terlalu indah untuk Tuhan?” Gabriel bertanya.
Mariapun percaya kepada Tuhan lebih dari apa yang bisa dilihanya. Dan dia percaya. “Aku adalah pelayan Tuhan,” katanya. “Apapun yang Tuhan katakan, aku akan melakukannya.”
Tentu saja, itu sama seperti apa yang telah dikatakan oleh malaikat. Sembilan bulan kemudian, Maria hampir siap untuk memiliki seorang bayi.
Sekarang, Maria dan Yusuf harus pergi ke Betlehem, kota dimana David berasal. Tapi keika mereka sampai di kota kecil itu, mereka mendapati bahwa semua kamar telah penuh, Semua tempat tidur sudah tidak ada.
Dimana mereka akan tinggal? Secepatnya, Bayi maria akn datang. Mereka tidak bisa menemui nya dimanapun, kecuali kandang kuda yang tua,bobrok. Merekapun tinggal dimana banyak sapi, keledai, dan kuda-kuda tinggal.
Dan disana, di kandang kuda itu, diantara ayam-ayam dan kuda-kuda, dan sapi-sapi, di tengah kesunyian malam, Tuhan memberikan dunianya sebuah hadiah yang indah.
Bayi yang akan merubah dunia sudah lahir. Anaknya seorang bayi.
Maria dan Yusuf pun membalut nya supaya ia merasa hangat. Mereka membuat tempat tidur yang nyaman dari jerami dan makanan binatang sebagai ayunan bayi. Dan ketika mereka memandang dengan heran pada hadiah Tuhan yang begitu besar, dibalut di dalam balungan besar, dan diletakkan di palungan.
Maria dan Yusuf menamainya Jesus, “Immanuel” – yang artinya “Tuhan telah datang untuk hidup bersama kami.”
No comments:
Post a Comment