Sunday, May 20, 2012

Minggu, 20 Mei 2012


Minggu, 20 Mei 2012

  1. Ibadah Pagi: (sesi satu)
Guru       : Hui Hui
Asisten I  : Angie
Asisten II : Angel

  1. Ibadah Siang: (sesi dua)
Guru       : Carrie
Asisten I   : Jevelyn
Asisten     : Linda

Tuhan mengirimkan Penolong
Pantekosta, dari Kisah Rasul 1-5, Yohanes 15

Teman2 Yesus dan para penolongnya berkumpul bersama2 di ruang atas yang pengap. Walaupun di luar sangat cerah, jendela tertutup. Pintu terkunci.

“Tunggu di Yerusalem,”Yesus telah mengatakannya kepada mereka, “Aku akan mengirimkanmu hadiah yang istimewa. Kuasa Tuhan akan datang ke dalam dirimu. Roh Kudus Tuhan akan datang.”

Jadi disinilah mereka. Menunggu. Sebenarnya, sebagian besar apa yang mereka lakukan hanya ketakutan dan bersembunyi. (Kamu tidak bisa menyalahkan mereka - sahabat mereka telah meninggalkan mereka; Orang2 yang sangat Penting dan Pemimpin2 sedang mencari2 mereka; dan Yesus telah memberikan mereka pekerjaan yang mereka tidak mengerti mengerjakannya.)



Ketika mereka menunggu, mereka berdoa dan mengingat – mengingat bagaimana, dari permulaan, Tuhan telah bekerja rencanakan Rahasia PenyelamatanNya.

Tiba2 saja, angin yang besar memenuhi ruangan yang kecil itu, bersuara seperti siulan melalui dinding2, bergemerisik jerami di lantai. Dan disana – di kepala2 semua orang, bersinar di kegelapan – berkelip-kelip nyala api. Api yang tidak sakit atau terbakar.

Dan ada sesuatu yang lebih: didalam hati mereka, mereka merasa ada panas yang aneh, hampir seolah-olah semua dingin dan keras yang meleleh. Seakan patah hati mereka diperbaiki. Dan Tuhan memberikan mereka hati yang baru – hati yang dapat bekerja dengan benar.



Bagaimana hal itu terjadi mereka tidak tahu, namun mereka mengetahui Kuasa Tuhan telah mengguncang hati mereka menjadi menyala-nyala – dan Yesus sendiri datang untuk hidup didalam mereka.

Mereka telah melihat Yesus pergi, namun sekarang Dia lebih dekat dari sebelumnya – dalam hati mereka. Dan kali ini tidak ada yang dapat memisahkan mereka. Yesus akan selalu ada bersama mereka. Mengasihi mereka. Membisikkan janji yang akan menyingkirkan racun dan kebohongan besar dan penyakitan dalam hati2 mereka. Janji Tuhan yang indah kepada mereka: “Kamu adalah anakKu. Dan Aku mengasihimu.”

“Membuat rumahmu di dalamKu, seperti Aku membuat rumahKu di dalammu.” Yesus berkata.

Apakah bisa begitu? Surga datang ke dalam hati mereka.

Mereka membuka jendela. Sinar matahari menerangi ruangan, seperti kasih telah membanjiri hati2 mereka. Dan ruangan yang kecil itu telah dipenuhi dengan suara2 yang sukacita. Kaki yang menarik-nari, puji2an, dan tawa.

Mereka membuka pintu dan berlari keluar jalan – seperti mereka tidak pernah ketakutan.


Peter bicara dengan nyaringnya, sehingga setiap orang dapat mendengar: “Yesus mati untuk kamu!” katanya. “Karena Dia mengasihimu. Namun Tuhan telah membuat Dia hidup kembali. Dia telah menyelamatkanmu!”

Orang2 berhenti. Dan mendengar. Kata2nya tenggelam turun jauh ke dalam hati mereka dan bekerja seperti obat yang membuat kamu sehat. Seperti penangkal racun yang mematikan. Seperti ciuman yang membuat kamu terbangun dari tidur yang sangat nyenyak.

“Berhenti lari menjauh dari Tuhan!” kata Peter.
“Sebaliknya lari ke kepadaNya! Sehingga Dia dapat mengasihimu. Dan membebaskanmu!”
Dan Peter memberitahukan kepada mereka cerita bagaimana indahnya kasih Tuhan – Tuhan tidak pernah berhenti, Tidak pernah menyerah. Selalu dan kasih yang selama2nya. Bagaimana Yesus telah datang. Semuanya telah terjadi.

Ada banyak orang dari negara2 yang jauh di Yerusalem. Mereka tidak bisa berbicara dengan bahasa yang sama tapi seperti mereka mendengarkan Peter, mereka semua dapat mengerti apa yang Ia katakan – dalam bahasa mereka masing2!

Banyak orang percaya. Dan menjadi teman2 Yesus yang baru. Dan berita yang indah mengenai Yesus telah tersebar. Seperti percikan2 dari api. Ke desa2. Kota2 kecil. Kota2 besar.

Setiap hari, banyak dan banyak lagi orang2 percaya. Dan begitulah keluarga anak2 Tuhan, orang2 special, bertumbuh.



No comments:

Post a Comment