- Ibadah Pagi: (sesi satu)
Guru : Susan
Asisten
I : Hui Hui
Asisten
II : Kasey
- Ibadah Siang: (sesi dua)
Guru : Carrie
Asisten
I : Jevelyn
Asisten : Linda
Teman
anak-anak kecil
Yesus dengan anak2, dari Matius 18, 19, Markus 10, Lukas 18
Teman2
Yesus sedang berdebat. Siapa yang merupakan penolong yang paling penting dalam
kerajaan Allah? Mereka ingin tahu.
“Aku!”
kata James
“Bukan,
kamu!” kata Peter. “Aku!”
“Omong
kosong,” kata Matius. “Aku yang terpandai!”
“No,
kamu bukan!”
“Iya,
Aku!”
“Iya!”
“No!” “Aku, juga!”
Kekonyolan
ini berlangsung terus menerus untuk beberapa waktu. Kamu lihat, Teman2 Yesus
mulai berpikir mereka harus melalukan sesuatu untuk membuat diri mereka special
terhadap Yesus – bahkan jika mereka terpandai atau terbaik atau apapun juga,
Yesus akan menyukai mereka yang terbaik.
Tetapi
mereka lupa sesuatu. Sesuatu yang telah Tuhan ajarkan selama ini kepada
umatNya; tidak peduli sebagaimana baiknya kamu, atau tidak peduli sebagaimana
kayanya kamu, atau bagaimana baiknya kamu, atau bagaimana pentingnya kamu –
semuanya ini tidak ada bedanya. Karena kasih Tuhan adalah hadiah dan,
sebagaimana sebagaimana orang akan memberitahukanmu, semuanya tentang hadiah,
itu adalah Gratis (Cuma-Cuma). Apa yang harus kamu lakukan adalah menjangkau
tanganmu dan mengambilnya.
Sementara
teman2 Yesus berdebat, beberapa orang yang mengetahui mengetahui semua mengenai
mendapatkan hadiah2 – bahkan sebenarnya, kamu mungkin berkata mereka adalah
ahli2-hadiah – yang telah datang untuk melihat Yesus. Siapa mereka? Mereka
adalah anak2 kecil.
Teman2
Yesus mencoba untuk mengusir mereka. “Yesus tidak punya waktu untuk kamu!” kata
mereka. “Dia sangat capek.”
Tapi
mereka salah. Yesus selalu punya waktu untuk anak2.
“Jangan
pernah mengusir mereka!” kata Yesus. “Bawa anak2 kecil itu kepadaKu.”
Sekarang,
jika kamu disana, apa yang kamu pikirkan – apa kamu akan ngantri untuk melihat
Yesus? Apakah kamu pikir Yesus akan bertanya kepadamu seberapa baik kamu
sebelum Ia memberikan pelukan untukmu? Akankah kamu harus berperilaku yang
terbaik? Dan dandan? Dan tidak bicara sampai kamu diajak bicara?
Atau…kamu
hanya lakukan apa yang anak2 ini lakukan – berlari menuju Yesus dan biarkan Ia
mengangkatmu dalam pelukanNya dan mengayunkanmu dan menciummu dan memelukmu dan
lalu mendudukanmu di pangkuanNya dan mendengarkan cerita2mu dan pembicaraanmu?
Kamu
lihat, anak2 mengasihi Yesus, dan mereka tahu mereka tidak perlu melakukan
apapun sesuatu yang special untuk Yesus mengasihi mereka. Apa yang mereka harus
lakukan adalah berlari kedalam pelukanNya. Dan itu semua yang mereka lakukan.
Jadi,
setelah semua tawa dan permainan, Yesus berpaling kepada teman2nya dan
berkata,”Tidak peduli seberapa besar kamu tumbuh, tidak pernah tumbuh dewasa
sehingga kamu kehilangan hati seperti anak2; penuh kepercayaan dalam Tuhan.
Jadilah seperti anak2 ini. Mereka adalah paling penting dalam kerajaanKu.”
No comments:
Post a Comment