Sunday, May 6, 2012

Minggu, 6 Mei 2012


  1. Ibadah Pagi: (sesi satu)
Guru       : Susan
Asisten I  : Hui Hui
Asisten II : Kasey

  1. Ibadah Siang: (sesi dua)
Guru       : Carrie
Asisten I   : Jevelyn
Asisten     : Linda

Teman anak-anak kecil
Yesus dengan anak2, dari Matius 18, 19, Markus 10, Lukas 18

Teman2 Yesus sedang berdebat. Siapa yang merupakan penolong yang paling penting dalam kerajaan Allah? Mereka ingin tahu.
“Aku!” kata James
“Bukan, kamu!” kata Peter. “Aku!”
“Omong kosong,” kata Matius. “Aku yang terpandai!”
“No, kamu bukan!”
“Iya, Aku!”
“Iya!” “No!” “Aku, juga!”


Kekonyolan ini berlangsung terus menerus untuk beberapa waktu. Kamu lihat, Teman2 Yesus mulai berpikir mereka harus melalukan sesuatu untuk membuat diri mereka special terhadap Yesus – bahkan jika mereka terpandai atau terbaik atau apapun juga, Yesus akan menyukai mereka yang terbaik. 



Tetapi mereka lupa sesuatu. Sesuatu yang telah Tuhan ajarkan selama ini kepada umatNya; tidak peduli sebagaimana baiknya kamu, atau tidak peduli sebagaimana kayanya kamu, atau bagaimana baiknya kamu, atau bagaimana pentingnya kamu – semuanya ini tidak ada bedanya. Karena kasih Tuhan adalah hadiah dan, sebagaimana sebagaimana orang akan memberitahukanmu, semuanya tentang hadiah, itu adalah Gratis (Cuma-Cuma). Apa yang harus kamu lakukan adalah menjangkau tanganmu dan mengambilnya.


Sementara teman2 Yesus berdebat, beberapa orang yang mengetahui mengetahui semua mengenai mendapatkan hadiah2 – bahkan sebenarnya, kamu mungkin berkata mereka adalah ahli2-hadiah – yang telah datang untuk melihat Yesus. Siapa mereka? Mereka adalah anak2 kecil.

Teman2 Yesus mencoba untuk mengusir mereka. “Yesus tidak punya waktu untuk kamu!” kata mereka. “Dia sangat capek.”

Tapi mereka salah. Yesus selalu punya waktu untuk anak2.
“Jangan pernah mengusir mereka!” kata Yesus. “Bawa anak2 kecil itu kepadaKu.”



Sekarang, jika kamu disana, apa yang kamu pikirkan – apa kamu akan ngantri untuk melihat Yesus? Apakah kamu pikir Yesus akan bertanya kepadamu seberapa baik kamu sebelum Ia memberikan pelukan untukmu? Akankah kamu harus berperilaku yang terbaik? Dan dandan? Dan tidak bicara sampai kamu diajak bicara?

Atau…kamu hanya lakukan apa yang anak2 ini lakukan – berlari menuju Yesus dan biarkan Ia mengangkatmu dalam pelukanNya dan mengayunkanmu dan menciummu dan memelukmu dan lalu mendudukanmu di pangkuanNya dan mendengarkan cerita2mu dan pembicaraanmu?


Kamu lihat, anak2 mengasihi Yesus, dan mereka tahu mereka tidak perlu melakukan apapun sesuatu yang special untuk Yesus mengasihi mereka. Apa yang mereka harus lakukan adalah berlari kedalam pelukanNya. Dan itu semua yang mereka lakukan.

Jadi, setelah semua tawa dan permainan, Yesus berpaling kepada teman2nya dan berkata,”Tidak peduli seberapa besar kamu tumbuh, tidak pernah tumbuh dewasa sehingga kamu kehilangan hati seperti anak2; penuh kepercayaan dalam Tuhan. Jadilah seperti anak2 ini. Mereka adalah paling penting dalam kerajaanKu.” 

No comments:

Post a Comment