Ibadah Gabungan
Sesi 1
Coach : Susan
WL : Leni
Ice Breaker & Games : Kasey, Junita, Tasya
Ice Breaker & Games : Kasey, Junita, Tasya
Sesi 2
Coach : Yudistira
WL : Rini
Ice Breaker & Games : Kezia, Rini P., Linda
WL : Rini
Ice Breaker & Games : Kezia, Rini P., Linda
Dibersihkan dengan air mata
Seorang wanita berdosa mengenali Jesus, Markus 14, Lukas 7, Yohanes 12
Suatu
malam, tuhan pergi makan malam dengan seorang pemimpin rumah yang sangat
penting. Mereka semua hanya duduk untuk makan ketika seorang wanta berjalan
masuk. Wanita itu tidak diundang, tapi semua orang tau siapa dia.
“Siapa
wanita itu, mengapa ia sangat berani?”
Wanita itu memiliki dosa yang sangat besar, dan semua orang tau akan hal itu.
(Wanita itu melakukan banyak kesalahan dan melakukan banyak hal buruk.)
Wanita
itupun berjalan mendekati Tuhan, dia membawa parfum yang sangat mahal harganya.
Tapi parfum itu tidak diletakkan di dalam botol tapi di dalam sebuah kendi. Dan
kendi itu dibuat dari batu yang sangat mahal tapi kendi itu tidak memiliki
sedikit celahpun,cara satu-satunya untuk mengeluarkan parfum itu adalah dengan
memecahkannya.
Banyak
orang yang tidak menggunakkan parfum itu karena parfum itu terlalu berharga.
Mereka hanya meletakkannya di rak dan memandanginya.
Parfum
ini adalah harta paling berharga yang dimilikinya. Itu adalah sebuah harta
karun untuknya.
Wanita
itu berlutut pada Tuhan seakan-akan Tuhan adalah seorang raja. Dia memegang
kaki Yesus di tangannya dan menangis. Air matanya jatuh di atas kaki Tuhan, dan
iapun membasuh kedua kaki Tuhan. Wanita itu mencium kedua kaki Yesus dan
menuangkan parfum di seluruh kakinya.
Semua
orang menghela nafas, karena parfum yang mahal itu digunakan untuk membasuh
kaki Yesus. Parfum itu sangat harum seperi bunga lili yang sedang berbunga.
Tuhanpun
melihat kepada wanita itu dan tersenyum kepadanya. Apa yang telah dilakukannya
adalah hal yang istimewa. Seperti samuel yang mengurapi Daud, Pangeran Tuhan,
wanita ini juga mengurapi Tuhan bukan dengan minyak tapi dengan hatinya.
“Banyak
orang yang berkata bahwa wanita ini adalah seorang pendosa!” mereka semua
mengomel. Tapi hanya Tuhanlah yang bisa melihat ke dalam hati seseorang di
dalam. Tuhan tahu bahwa mereka semua tidak mengasihi Tuhan. Mereka semua
menjauh dari Tuhan, mereka berpikir bahwa mereka semua tidak membutuhkan Tuhan.
Mereka
semua berpikir mereka sudah cukup baik karena mereka tahu akan perintah Tuhan,
tapi mereka terus berdosa dan dosa telah menghentikkan hati mereka untuk
bekerja dengan benar. Hati mereka telah berubah menjadi dingin dan keras.
“Wanita
ini tahu bahwa dia adalah seorang pendosa.” Tuhan memberitahukan mereka. “Dia
tahu bahwa dia tidak akan bisa menjadi seseorang yang baik.” Wanita ini tahu
bahwa dia membutuhkan aku untuk menyelamatkannya.
“Kalian
memandang rendah wanita ini karena kalian tidak melihat kepada Tuhan. Dia
berdosa di luar-tapi kalian berdosa di dalam.”
Tuhan
pun memandang wanita itu dan berkata:”dosamu telah diampuni. Percayalah
kepadaku dan Tuhan telah mengampunimu.”