Sunday, August 12, 2012

Minggu, 12 Agustus 2012


Sesi 1
Coach                  : Dewi
Asst. Coach          : Junita & Felicia

Sesi 2
Coach                  : Carrie
Asst. Coach          : Jevelyn


Seorang laki-laki yang Tidak memiliki seorang temanpun
Cerita tentang Zakeus, Lukas 19

Ada seorang laki-laki yang tidak memiliki seorang temanpun. Apakah kamu memiliki teman? Pasti adik-adik memilikinya.
Mungkin adik-adik sering bingung. Apakah mungkin karena Zakeus itu  pendek? (Itu tidak menjadi alasan untuk tidak menyukai seseorang).  Meskipun Zakius pendek dan tidak memiliki nama yang lucu. Orang-orang tidak menyukai zakius karena dia sering mencuri uang mereka.

           


Zakius mengumpulkan pajak(pajak yang harus dibayar untuk raja), tapi zakius malah menyimpan uang yang dibayarkan dan menyimpan sisanya untuk dirinya sendiri agar ia menjadi kaya. Suatu hari semua orang tahu akan hal itu sehingga mereka menjadi marah dan kesal. Mereka mulai tidak menyukai Zakius.
Mereka mulai menjauhi Zakius. Mereka mengumpat bila bertemu dengan Zakius, dan berpura-pura untuk tidak melihatnya. Suatu hari, kerumunan orang banyak berkumpul di jalan. Tuhan yesuspun datang ke sana dan banyak orang yang ingin melihatnya.


        

Zakius ingin melihat Tuhan juga. Tapi mereka terlalu tinggi dan zakiuspun mencoba untuk lompat ke atas dan ke bawah,tapi dia tidak berhasil. Dia tidak dapat melihat apa-apa.


Untungnya, Zakius memiliki ide yang cemerlang. “Aku akan memanjat pohon yang besar itu.” Diapun mulai memanjat pohon itu dan melompat ke atasnya.” Dari pohon itu, Zakius bisa melihat pemandangan yang indah – di bawah jalan itu. Di menit yang lain, tiba-tiba Tuhan berdiri di pohon itu. Dia melihat Zakius. Zakius pun mellihat Tuhan.

       

“Zakius”, kata Tuhan.”Aku ingin datang ke rumahmu.”, Zakiuspun hampir terjatuh dari pohon itu. Ke rumah aku Tuhan?


Orang-orang di sekelilingnya melihat zakius dan merekapun menjadi semakin kesal dan marah dari biasanya. Mereka terus mengoceh dan ngambek,”mengapa Tuhan menjadi sangat baik kepada pendosa itu? Apakah Tuhan tidak mengenalnya?”
Zakiuspun membawa Yesus ke rumahnya. Yesus mengetahui semua yang dilakukan zakius ketika ia mencuri sesuatu tetapi Tuhan tetap mengasihinya.



Zakiuspun menjadi malu, “Tuhan, apadak ada yang aku lakukan memang salah, tapi sekarang aku mau berubah. Aku akan mengembalikan uang-uang yang telah aku curi – empat kali dari apa yang telah aku curi!” Itulah hal yang dia lakukan. Tuhanpun tersenyum. “Anakku! Hari ini Tuhan telah menyelamatkanmu!” Tuhan sangat mengasihi Zakius bahkan ketika tidak ada orang lain yang mengasihinya. Karena Tuhan menunjukkan kepada orang lain bahwa kasih Tuhan itu sangat indah dan baik, tidak berkesudahan,tidak tergantikkan,untuk selamanya, dan abadi.



No comments:

Post a Comment