Ibadah Gabungan
Sesi 1
Coach : Andy Tananda
Asst Coach : Hui2x, Junita, Yosi, Kasey, Kezia
Sesi 2
Coach : Dewi Kusumo
Asst Coach : Rini, Leni, Linda, Jemimah, Samantha
Seorang gadis kecil dan seorang gadis yang lemah
Cerita tentang anak
Zairus, Lukas 8
Ada seorang gadis kecil yang tidak bisa bangun pada
pagi hari, dia tidak bangun dari tempat tidurnya selama berbulan-bulan. Gadis
itu sakit dan tidak ada yang bisa menyembuhkannya.
Zairus adalah ayahnya, dan sangat mengasihinya.
Suatu hari, dia duduk disebelah tempat tidurnya, menggenggam tangannya,
berharap ada sesuatu yang bisa dilakukannya –“aku tau!” diapun melompat,memakai
bajunya,mencium putrinya,berlari menelusuri jalan, melewati para pelayan,
keluar dari rumah itu...Melalui pagar, disepanjang jalan, ke dalam kota,
menelusuri jalan ke dalam kuil.
Dia akhirnya menemukan orang yang ia cari.
“Jesus”, dia berkata, berlutut di atas kaki Tuhan.
“Putriku”, “bangunlah”. Tuhanpun menggenggam tangannya dan membantunya berdiri.
Mata zairus pun berlinang air mata, Tuhanpun
datang. Segalanya akan baik-baik saja. Pada zaman itu, tidak ada ambulan
sehingga mereka harus berjalan kaki. Tetapi semua orang begitu sibuk dan
berisik. Murid-muridpun berlari dan menorobos keramaian itu. Tuhanpun berhenti, dan murid-murid Tuhan
bertanya, apa yang sedangTuhan lakukan?
“Siapa yang menyentuh aku?” tanya Tuhan. “Aku”,
jawab nona yang lemah itu dengan menunduk karena dia merasa malu. Gadis miskin
itu telah sakit selama 12 tahun, dan hanya dengan menyentuh Tuhanlah dia bisa
disembuhkan. Tuhan berkata, “Kita tidak memiliki banyak waktu lagi.” Tuhan
menatap mata gadis itu dan berkata, “hapuslah air matamu, nak,” sekarang kamu
sudah sembuh.”
Tapi pelayan Zairus mendekati Zairus dan berkata,
sudah terlambat, putrimu sudah mati. Tapi Tuhanpun berkata, “percayalah
kepadaku.”
Setiap orang yang ada di rumah Zairus menangis,
tetapi Tuhan berkata: “Aku akan membangunkannya.” Tapi mereka malah tertawa
karena mereka tau bahwa gadis itu telah mati.
Tuhanpun masuk ke dalam ruangan gadis itu. Tuhan
duduk di atas tempat tidur gadis itu dan mengenggam tangannya yang pucat.
“Sayang, ini waktunya untuk bangun.” Dan Tuhanpun membuat gadis kecil itu bangun
lagi. Gadis kecil itupun bangun dari mimpinya, dan melompat dari tempat
tidurnya.
Tuhanpun membuka jendela dan sinar mataharipun
memenuhi ruangan yang gelap itu. “Apakah kamu lapar?” Tuhan bertanya? Gadis
itupun mengangguk. Tuhanpun memanggil keluarganya, “Apakah ada makanan untuk
gadis kecil ini?” Tuhan telah menyembuhkan dan menolong banyak orang seperti
ini. Tuhan membuat orang buta melihat, orang tuli mendengar, dan orang lumpuh
berjalan. Tuhan membuat hal yang sedih menjadi kebahagiaan. Dia telah
menyelamatkan dunia yang hancur ini.
Mereka tidak perlu bersembunyi,takut,ataupun
menjadi malu. Mereka tidak bisa lari dari Tuhan, tapi mereka malah berlari
kepadanya, seperti anak kecil yang memeluk bapanya.